Minggu, 29 Januari 2012

putus

Gugurlah bunga yang bermekaran
Keringlah daun yang hijau
Surutlah ombak di lautan
Pagi yang cerah berubah menjadi pagi yang gelap
Awan mulai mendung
Tak lama kemudian, tetesan air mulai turun secara perlahan
Petir berteriak disana-sini
Aku hanya terdiam di kamar sambil berselimut
Takut akan semua suara itu
Diam,
Menjadi pilihanku saat itu
Saat aku sedang gundah
Hatiku sedang sedih
Karena baru saja kau putuskan cinta ini
Padahal, aku yang memintanya
Entah inikah yang dinamakan penyesalan
Namun yang ku tahu, hariku tak secerah dulu lagi
Karena kini aku telah sendiri

sebuah harapan

hari-hari ku melihat mu
ku arungi hidup ini hanya untuk mu
di hari itu ku punya mimpi tentang mu
aku ada buat mu
aku merindu kan mu
aku slalu menyayangi mu
sampai kapan pun aku akan setia pada mu
tapi ketika itu
ku mendengar kabar angin
bahwa kau tak cinta pada ku
hanya sebuah harapan yang kau berikan pada ku…….

.

KEABADIAN CINTA

Aku hanya punya satu hati
dan itu hanya untukmu.
Aku hanya punya satu cinta
dan itu hanya untukmu.
Aku hanya punya satu kehidupan
dan itupun hanya untukmu pula..
Waktu yang terus berputar tak kan mampu menghapusnya,
hingga takdir sekalipun tak kan bisa merubahnya.
Karena setiap asa yang kurasa,
telah ku ukir di atas langit,
dan ku tanam di dalam bumi.
Agar kau tau
bahwa cinta ini abadi selamanya.

Atas nama cinta

Atas nama cinta
Penghianatan kau berikan
Membunuh hati yang ada
menyisakan duka mendalam
Atas nama cinta
Kau mempermainkan kesetiaan
Menggoreskan luka hati
Merubah makna tentang cinta
Atas nama cinta
Perbedaan menjadi tomeng
Untuk hati yang tersirat
Di dalam keindahan semu
Atas nama cinta…
Kau bodohi cinta ini…

tunggu aku

Kutahu sakit saat ini..
Maafkan aku karena belum saatnya ku menjadi obat atas lukamu itu
Kutahu kau sedih saat ini…
Maafkan aku karena belum saatnya kupinjamkan bahuku untukmu
Maafku atas semuanya…
Maaf atas ketidakberdayaanku saat ini…
Tunggu aku disaat aku Halal untukmu

MAAFKAN

Tak ada sikap yang kau tunjukan padaku
Sudah ku buang kekerasan hati ini
Untuk menyapa dan menuliskan bait kata_kata
Sungguh aku ingin kau membalas’y…!
Pahit rasa’y, Ketika dia menatapku
Aroma kebencian mu itu serasa menusuk mata
Maafkan atas kesalahanku padamu
Semua itu tak pernah ku rencanakan
___Aku bukanlah pria yang berani menerjang samudra cinta yang luas
Aku hanyalah sebuah ironi yang bisu
Yang berusaha masuk ke dalam elegi hatimu___
Semua berakhir layak’y sajak romantis,,,,
Hatiku sudah berkali_kali berkata
Gadis berjilbab itu bukan untukmu
Gadis berjilbab itu bukan jodohmu
Berkacalah dirimu, Sebelum penyesalan itu datang
Namun hati ini tetap saja menentang
Hingga pada suatu penyesalan
Penyesalan yang membuat aku menjerit
Penyesalan yang membuat aku sakit
Penyesalan yang membuatku sering begadang
Maafkan atas segala rasa cinta ini
Maafkan atas segala rasa kagum ini
Maafkan atas semua rasa yang tertuang
Maafkan atas segala kebodohanku
Meski pun kau membenciku
Atas segala yang terjadi
Aku takkan membencimu
Do’a baik ku selalu menyertaimu

Aku

Aku tercipta di atas bintang…
Untuk menyinari hitam dengan terang…
Untuk menjaga kata yang terbuang…
Hingga tiada lagi jiwa bimbang…
Aku kuda, memacu ketika perang…
Beranjak ketika nafas menghilang…
Melawan, andai mereka menghalang…
Berdarah, andai mereka mengekang…
Biarkan aku menghilang…
Diantara angin berhembus malang…
Dan aku terbentuk cahaya, tiada penghalang…
Memasuki di kota gelap, tanpa seseorang…
Sudahi aku, biarkan melayang…
Bila semua hati laksana gelombang…
Bila kau terus menyerang…
Biarkan aku pergi, di antara lautan pasang…